RANAHEDUKASI.COM, PADANG – Aplikasi “Padang Kiniko” mudahkan masyarakat untuk tampung dan respons pengaduan serta keluhan masyarakat Kota Padang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Bobby Firman mengatakan sejak diluncurkan pada akhir tahun 2022 lalu hingga sekarang pihaknya sudah menerima ratusan laporan dan keluhan dari masyarakat Kota Padang.
“Sudah ada ratusan laporan dan keluhan dari masyarakat yang kita terima semenjak diluncurkan pada akhir tahun lalu, kebanyakan keluhan masyarakat itu tentang fasilitas umum,” katanya, Kamis (14/12/2023).
“Dengan adanya aplikasi ini, maka masyarakat lebih gampang untuk memberikan aduan kepada pemerintah. Jadi masyarakat merasa lebih dekat dengan pemerintah,” sambungnya.
Bobby menyebutkan pihaknya akan terus mensosialisasikan aplikasi tersebut agar setiap laporan yang masuk bisa dipantau pimpinan setiap harinya.
Kepala Bidang E-Government Diskominfo Padang, Romy Elpa Segas meminta kepada OPD dan kecamatan untuk memperhatikan tracking laporan masyarakat, agar respons yang diberikan dapat dilihat masyarakat.
“Kita mengingatkan kepada semua OPD dan pihak kecamatan agar lebih sering memantau aplikasi ini agar laporan masyarakat bisa segera ditangani,” ujarnya.
Asisten III Setdako Pemerintahan Kota Padang, Corri Saidan menyampaikan bahwa seluruh OPD dan kecamatan di Kota Padang harus mulai menyosialisasikan fungsi aplikasi “Padang Kiniko”.
“Sosialisasi harus dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing OPD juga kecamatan. Informasi yang disampaikan masyarakat juga tidak akan bisa tuntas dalam sehari itu,” katanya.
Dijelaskan Corri, “Padang Kiniko” bukan untuk menyelesaikan masalah saat aduan dimuat, tapi respons cepat apa yang disampaikan. Hal ini juga berhubungan dengan kewenangan terkait persoalan yang menjadi aduan masyarakat.
“Jadi fungsi dan tujuan ‘Padang Kiniko’, untuk respons cepat. Bagaimana seluruh persoalan yang ada di Kota Padang terhimpun keseluruhannya di sini. Sehingga OPD mempunyai evaluasi yang bisa dijadikan bahan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.
